Kendari, sibernas.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diwakili Tenaga Ahli Brigjen Purn Dr Jahidin Chilo SIP MSi, meninjau langsung lokasi banjir bandang yang terjadi di Lorong Lasolo dan Kampung Salo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (9/3/2024).
Dalam Kunjungan Tenaga Ahli BNPB didampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kota Kendari, Camat dan Lurah.
Tenaga Ahli BNPB, Brigjen Purn Dr Jahidin Chilo mengatakan kehadiran BNPB di Kota Kendari untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak banjir dan sekaligus memberikan bantuan dana siap operasi sebesar Rp250 juta rupiah dan bantuan makanan siap saji dan pendukung lainnya.
“Dana Rp250 juta rupiah untuk mendukung kegiatan operasional dalam penanganan bencana di daerah ini. Bantuan yang kami serahkan ini sesuai laporan yang masuk pada tanggal 6 dan 7, namun ternyata banjirnya berlanjut sampai tanggal 8, tapi tidak sedahsyat pada tanggal 6 dan 7,”ungkapnya.
Dia menilai Pemerintah Kota Kendari begitu cepat mengambil sikap, mengambil respon pada kejadian ini, sehingga bisa tertangani dengan baik meskipun masih ada kekurangan-kekurangan.
“Tadi saya sampaikan kepada masyarakat bahwa harus saling membantu karena menyelesaikan bencana ini bukan hanya pemerintah bukan hanya BPBD, tetapi masyarakat harus turut serta dalam penanganan bencana ini. Saya juga sampaikan kepada masyarakat apabila ada hal-hal yang kurang agar segera melaporkan kepada pemerintah kelurahan atau BPBD setempat atau siapa saja yang bisa memberikan informasi ini dan bisa menjadi solusi,”pungkasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengatakan, selaku Wali Kota Kendari sangat prihatin kepada warga yang terdampak banjir dan tanah longsor di daerah ini.
“Kita selalu turun langsung melihat kondisi yang ada, dimana kita melihat ada dua tempat yang kita kunjungi dari Lorong Lasolo sampai Kampung Salo. Dua tempat ini dampaknya sangat luar biasa yang ditimbulkan daripada bencana banjir ini, oleh karena itu, saya hadir di sini dari semenjak kejadian itu, pemerintah kota sudah hadir membantu, baik itu lakukan evakuasi maupun melakukan penanganan,”ungkapnya.
Terus hari ini, sambutannya, kami datang lagi untuk melihat kondisi yang terjadi setelah pasca banjir sejak tanggal 6 sampai 8 Maret 2024 masih terjadi banjir dan semalam pun masih terjadi. Pemerintah Kota Kendari akan terus melakukan pemantauan, pendataan dan penanganan banjir ini.
“Alhamdulillah semua infrastruktur kami, baik itu di tingkat kelurahan sampai tingkat kecamatan terus berjibaku untuk bagaimana bisa menangani dampak dari pada banjir, dan setiap kelurahan saya buat posko untuk memudahkan kita mendata dan berkoordinasi sesuai tingkatannya baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan dan sampai saat ini berjalan dengan baik,”ungkapnya.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah terlibat dalam penanganan bencana banjir yang terjadi di Kota Kendari.