Kendari, sibernas.id – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Laode Fasikin, selaku staf ahli Gubernur Sultra, memimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, di Halaman Kantor Gubernur Sultra, Senin, (8/1/2024).
Hadir dalam Apel Gabungan tersebut, Para Kepala OPD Lingkup Pemprov, Para Sekretaris Dinas, Para Kepala Bidang Lingkup Pemprov Sultra, Pejabat Fungsional dan seluruh staf Pemprov Sultra.
Plh Sekda Sultra Laode Fasikin dalam arahannya, menyampaikan tugas-tugas rutinitas kita setiap hari Senin, kita melaksanakan apel bersama untuk menerima arahan-arahan dari pimpinan.
“Saya selaku staf ahli Gubernur bidang Pemerintahan, diamanahkan untuk menerima apel pagi, ada beberapa poin yang disampaikan oleh pimpinan kepada kita semua yaitu pertama pada tahun 2024, pada hari ini sudah memasuki minggu kedua, diharapkan kepada kita semua di tahun 2024 ini kita dapat mengevaluasi diri kita semua,”ucapnya.
“Baik di seksi, bidang maupun Dinas serta OPD masing-masing, agar bagaimana kita meningkatkan kedisiplinan kita semua, dalam refleksi tahun 2023 sudah kelihatan sejauh mana apa yang kita rencanakan dan sejauh mana yang kita inginkan, sudah kelihatan hasilnya,”tambah dia.
Kalau masih ada kekurangan-kekurangan, kata dia berarti itu adalah perencanaan yang tidak maksimal, kedisiplinan pegawai yang penting dan sangat besar yang harus dimiliki, oleh semua pegawai karena merupakan tanggung jawab kita di dalam penyelenggaraan pemerintahan dan tanggung jawab, ada dua kata yang tidak bisa terpisahkan yaitu tugas dan tanggung jawab
“Oleh karena itu, tugas adalah bagaimana kita melaksanakan tugas-tugas kita,pekerjaan kita sesuai dengan tupoksi masing-masing, baik di seksi maupun di bidang masing-masing. Agar apa yang kita lakukan bisa selesai dengan baik, sementara tanggung jawab adalah yang sifatnya amanah kita, dalam menyelenggarakan pemerintahan sesuai dengan tupoksi kita, sehingga dapat dipertanggung jawabkan baik itu, pertanggungjawaban di kemudian hari maupun pertanggungjawaban di hari kemudian,” terangnya.
Ia menambahkan, dalam penyampaian pimpinan, kepada kita semua pada tahun 2024, kita akan menandatangani fakta integritas, resolusi kinerja 2024 kepada semua OPD, sudah menampilkan kalender kinerja masing-masing dan itu menjadi kitab panduan referensi untuk di OPD, agar tahun 2024 bisa terlaksana dengan baik
“Kita mengevaluasi diri 2023, hal-hal yang sifatnya tidak terlaksana dan hal-hal yang sifatnya gagal itu menjadi catatan penting, untuk kita semua pada tahun 2024 tidak akan terulang lagi,”imbuhnya.
Kemudian yang kedua, tentang kebersihan lingkungan OPD sehingga pimpinan kita Pj. kita cukup disiplin, teratur,terarah ini merupakan satu kesempatan buat kita, apa yang disampaikan oleh pimpinan, bagaimana kebersihan kantor kita di masing-masing OPD, serta keteraturan- keteraturan parkiran dan sebagainya ini menjadi perhatian para OPD, tadi saya disampaikan melalui WA ini penekanan khusus, tidak ada tawar-menawar setelah selesai apel ini, agar para OPD berdiskusi dengan yang membidangi tentang kebersihan, Apakah itu bagian umum, yang mengenai urusan dalam agar ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Ketiga, sebagai aparatur sipil negara pada tahun ini sudah terlaksana, nanti akan ada pesta demokrasi yang paling besar dan berat, dari sejarah bangsa Indonesia, karena kita melaksanakan pemilihan dua kali pemilihan Legislatif, Presiden dan Pilkada serentak pada tahun 2024, sudah berkali-kali disampaikan oleh pimpinan melalui surat edaran, maupun dalam bentuk apel pada setiap hari Seninnya, agar netralitas ASN itu tetap terjaga dengan baik, dilarang kita melakukan politik praktis.
“Nanti pada saat hari H di tempat TPS, baru kita menentukan bahwa ini adalah pilihan saya, itulah penyampaian pada pagi hari ini, saya selalu menerima apel, mudah-mudahan apa yang disampaikan tadi, terutama dalam kedisiplinan kita semua dan mudah-mudahan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,”pungkasnya.