Kendari, sibernas.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kota (Pemkot) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar berbagai agenda, salah satunya wisata pungut sampah di sepanjang Teluk Kendari dengan titik kumpul di Anjungan Teluk Kendari.
Wisata Pungut Sampah ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkot Kendari, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pemerhati lingkungan, masyarakat dan nelayan yang sekira berjumlah 500 orang turut berpartisipasi dalam Wisata Pungut Sampah di Teluk Kendari ini.
Terdapat lima zona pembersihan, yang melibatkan OPD, TNI-Polri dan sejumlah instasi vertikal dan sejumlah bank di Kota Kendari.
Usai pembersihan terlihat sebanyak 36 ton sampah plastik berhasil dikumpulkan dalam kegiatan tersebut.
Dikesempatan itu, Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian untuk menunjukkan dharma bakti sebagai warga Kota Kendari terkhusus pada momen peringatan ke-78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Pagi ini kita melakukan kegiatan wisata pungut sampah di laut, di darat dan sekitarnya, karena sifatnya wisata ya kita enjoy. Kita menyiapkan fasilitas pendukung dan Insya Allah kita di dukung saudara-saudara kita yang ada di perahu,”Ridwansyah.
Semangat patriotisme ini kata Ridwansyah, merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kejayaan Negara Republik Indonesia ini.
Pembersihan Teluk Kendari atau Wisata Pungut Sampah di Teluk Kendari ini selain merupakan agenda resmi Pemerintah Kota Kendari setiap akhir pekan, kegiatan ini juga merupakan sebuah rangkaian Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di laut.
“Pembersihan Teluk Kendari ini sudah kalender resmi di Kota Kendari makanya kami kemas dalam bentuk wisata pungut sampah di laut karena ini adalah tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat dan seluruh stakeholder terkait di Kota Kendari. Kelestarian Teluk Kendari ini menunjukkan karakteristik wilayah Kota Kendari sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.
Mengingat, bulan PRB bakal berlangsung di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan Kota Kendari sebagai lokasi pelaksanaan, sehingga Pemkot Kendari juga telah memulai sejumlah persiapan.
Selain Wisata Pungut Sampah, persiapan lainnya juga tengah dimulai dari infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan PRB, seperti penataan gerbang batas kota Baruga (Kendari) – Ranomeeto (Konawe Selatan) yang memiliki arti yang sangat penting dan strategis, karena ini adalah tanda awal mulai masuk ke wilayah Kota Kendari.
“Pemerintah Kota Kendari dan segenap warga Kota Kendari Alhamdulillah berterimakasih dengan kepercayaan pemerintah pusat dalam hal ini BNPB, provinsi untuk menjadikan Kendari sebagai tempat penyelenggaraan bulan Pengurangan Resiko Bencana,”ungkapnya.
PRB ini diketahui bakal berlangsung di bulan Oktober 2023. (adv)