Kendari, sibernas.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) audiensi dengan Kerukunan Keluarga Pamona Poso Sintuwo Maroso Sultra di Aula Serbaguna Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Selasa, (20/6/2023).
Yang hadir dalam acara tersebut Asisten 1 Bidang Adminsitrasi Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sultra, Plh. Sekda selaku Asisten III Bidang Administrasi Umum, Para Tokoh, Pendeta, Tokoh Masyarakat dan Kerukunan Keluarga Pamona Poso Sintuwo Maroso
Gubernur Sultra Ali Mazi memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Ketua Kerukunan Masyarakat Poso Maroso dalam rangka silaturahim dan sekaligus. Ia mengucapkan terima kasih banyak selama ini sudah mengawal 4 tahun kepemimpinan Aman, Ali Mazi dan Lukman Abunawas dalam memimpin Sulawesi tenggara.
“Walaupun di tengah-tengah pandemi Covid-19, syukur Alhamdulilah Provinsi Sultra masih masuk 5 besar pertumbuhan ekonomi dan ini semua karna adanya kerja sama, hubungan harmoni, hubungan keakraban diantara kita semua, termasuk malam ini kita melakukan silaturahmi ini adalah salah satu cara kita agar kita sering mengenal lebih dekat lagi, jangan kita melihat di baliho, melihat di Televisi, tetapi dengan kita bertatap muka seperti ini kita bisa kenal lebih dekat, tentu saya selaku Gubernur saya pimpin kurang lebih 3 juta orang tidak mungkin saya hapal,”terangnya
Ia bersyukur dan berterima kasih sekali lagi kepada ketua Kerukunan Moroso ini mudah-mudahan pertemuan ini tentu selalu mendapatkan berkah dari tuhan yang maha kuasa Karna manusia selalu berkeinginan berusaha yang terbaik tapi tuhan semua yang menentukan.
“Oleh karena itu, kita dapatkan semua ini tergantung amal perbuatannya kita kalau kita baik sesama siapa pun Insyaallah mendapatkan sesuatu dari tuhan yg maha kuasa, yang penting bagi kita beraudensi sehingga dalam audensi bisa bertukar pikiran satu sama lain,”katanya.
Lanjutnya, apa yang menjadi keinginan masyarakat, apa yg bisa dibantu oleh pemerintah dan tugas pemerintah yaitu mengayomi masyarakat, pembinaan masyarakat dan melakukan perencanaan pembangunan sehingga masyarakat bisa sejahtera, dalam tujuan untuk negara dan pemerintah.
“Olehnya itu, bentuklah Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota untuk mengurus dan mengatur namun ditengah-tengah menduduki jabatan tentu kesibukan dalam mengurus negara atau pertemuan-pertemuan antar negara, juga pertemuan masyarakat dengan pemerintah,”imbuhnya.
Gubernur Sultra didampingi Plh. Sekda, mendengarkan audiensi dari Ketua Kerukunan Keluarga Pamona Poso, Heryanto, memohon kepada Bapak Gubernur bisa membantu 1 Unit Mobil Ambulan.
“Terima Kasih Kepada Bapak Gubernur suatu kehormatan bagi kami dan kebanggaan bagi kami kerukunan keluarga besar Pamona Poso bisa bertemu langsung, bertatap muka langsung dengan Gubernur terima kasih telah meluangkan waktu untuk kami disini, kami mempunyai baju adat kalau kita semua memiliki baju adat kami ingin pake baju adat mau ketemu Bapak tapi karna semua tidak ada baju, kalau di poso bajunya di sewa tapi disini tidak ada yang menyewakan jadi kami sebagian memakai ini sebagai petanda pelengkap tali baju adat Tali Bonto, kalau Bapak berkenan lagi membantu kami dengan pengadaan baju adat semoga Bapak sehat selalu,”katanya.
Malam ini, sambutannya, kami berbahagia bisa diterima ditempat ini sebagai kerukunan Keluarga Pamona Poso Sintuwo Maroso, jadi Sultra sudah mulai mengenai dari berbagai sudut keberadaan Sulawesi Tenggara ini dan saya melihat kerukunan yang terbentuk serta terbangun di Sultra cukup luar biasa dan kami sangat berterima kasih buat pemerintah yang ada Sulawesi Tenggara di Kota Kendari begitu sangat memperhatikan masyarakat di Sultra ini, bahkan terlebih khusus kami sebagai Kerukunan Keluarga Pamona Poso yang berdomisili di Sultra merupakan kebahagiaan begitu luar biasa malam hari ini. Kami bisa bertatap muka Bapak Gubernur sekaligus mengucapkan banyak terima kasih. Yang bertujuan untuk misi kemanusiaan yaitu ambulan jadi bukan orang mati tapi kalau ada yang sakit sudah sekarat telpon saya pasti kami bantu, kami mengharapkan kiranya Bapak Gubernur bergerak hati untuk membantu kami.
“Pada prinsipnya mobil Ambulan tidak jadi masalah saya akan bantu silakan Ketua bersurat, saya disposisi kebetulan hari ini ada Plh. Sekda Sukanto Toding, kemudian soal baju tidak jadi masalah nanti ibu-ibu koordinasi dengan Sukanto nanti diatur sama beliau, Jadi prinsipnya apa yang dimohonkan tadi pakean adat penting sebagai ciri adat karna adat dan budaya bisa terus berkembang serta bisa besar dari kalangan kita,”kata Ali Mazi.
Dikesempatan itu, Gubernur Ali Mazi memberikan apresiasi karena ibu-ibu ingin mempertahankan adat dan budaya terutama Budaya Poso yang ada di Sulawesi Tenggara dan prinsipnya pemerintah Provinsi Sultra akan memberikan bantuan terhadap pakena adat, tepat sekali momen pertemuan tersebut, ditengah adanya audience ini tidak lepas dari 17 kabupaten/kota yang banyak masyarakat meminta untuk dikawal realisasinya.