Kendari, Sibernas.id – Enam Kabupaten Kota di provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengikuti lomba bertutur tingkat sekolah dasar (SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI) tingkat provinsi Sultra tahun 2021.
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut ibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nus Saleh S Pd MM, berlangsung di Aula Dinas perpustakaan dan Kemasukan Sultra, Senin.
Enam daerah yang mengikuti lomba tersebut adalah Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Kolaka Utara dan Bombana.
“Kegiatan Ini merupakan apresiasi atas kegiatan serupa yang dilakukan oleh kabupaten kota yang sudah mencari putra putri terbaik dalam bertutur di daerah masing-masing,” kata Nur Saleh.
Melalui kegiatan ini kata Nur Saleh, para siswa bisa termotivasi untuk mengolah
potensi dirinya secara maksimal, dan bapak guru pembimbing juga menunjukan kelihaian dan ketekunan dalam mendidik siswanya sehingga menjadi penutur terbaik.
“Ini penting karena bangsa yang besar adalah karakter generasinya terbentuk melalui pendidikan baik formal maupun non formal. Harapan kita, lomba ini menumbuhkembangkan minat baca anak-anak kita melalui berbagai referensi yang dibaca, baik budaya lokal, cerita lokal sehingga bisa memahami karakteristik budaya kita sebagai bentuk penyempurnaan karakter budaya nasional,” katanya.
Nur Saleh sangat mengapresiasi semua anak peserta dan para pendamping yang membuahkan karya terbaik, karena yang hadir dalam lomba ini adalah yang terbaik di daerahnya menyisihkan peserta lain.
“Ekspor semua kebolehan kalian selama diajar di sekolah, semoga peserta terbaik bisa mengharumkan sultra di level nasional,” katanya.
Seyogyanya acara ini kata dia, dilakukan secara meriah, rencana di hotel, tapi karena dalam Pandemi Covid dan memenuhi prokes maka dilakukan secara sederhana demi keselamatan bersama.
“Kedepan bukan hanya 6 kabupaten kota yang ikut, tetapi 17 kab/kota bisa lakukan lomba serupa di daerahnya supaya juaranya bisa lebih berkualitas karena lahir dari persaingan yang banyak siswa.
Ketua Panitia Irwan Mulyadi, melaporkan bahwa enam peserta itu Mustika Lestari dari MI Raudatul Jannah Konawe Selatan, Falisha Aris dari SD 4 Lasusua Kolaka Utara, Filsa Aina Sahwa dari MI Ummusshabri Kota Kendari, Tazkiatunnisa Prita dari MIN 1 Konawe, Nardis SDN 7 Wawonii Barat Konawe Kepulauan dan Muh Alfisyahrin Asman dari SDN 08 Kasipute Bombana.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkembangkan kegemaran membaca anak-anak serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan atau buku,” katanya.
Kemudian mengangkat dan populerkan buku-buku cerita budaya daerah lokal yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik serta membangun karakter bangsa baik buku bernuansa cerita kepahlawanan maupun legenda.
Selanjutnya menumbuhkan kecintaan pada tanah terhadap Karya Budaya Bangsa mencari bibit-bibit generasi muda dari seluruh Sulawesi Tenggara yang dapat menjadi panutan dalam menjalankan kebiasaan gemar membaca.
Pembukaan kegiatan ini dihadiri pula oleh sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nurlena Harahap dan dinas terkait kabupaten kota.