Kendari, sibernas.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari menggelar bimbingan teknis (Bimtek) yang diikuti ratusan pengumpul zakat dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid di Kota Kendari, bertempat di salah hotel di Kendari, Senin (13/3).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu yang membuka acara menjelaskan, bimtek digelar untuk memberikan pengetahuan pada para pengumpul zakat bagaimana membuat pelaporan dan pendistribusian zakat, termasuk bagaimana mengajak masyarakat untuk membayar zakat melalui UPZ.
Ia mengakui, pengelolaan zakat yang dilakukan Baznas selama sekira lima bulan dia menjabat sangat membantu. Meskipun bantuan yang diberikan masih sangat terbatas karena banyaknya warga yang hendak dibantu namun anggaran yang tersedia terbatas.
“Lima bulan saya di Kota Kendari dukungan Baznas terhadap pengentasan kemiskinan, bantuan bencana dan bantuan-bantuan sosial lainnya, Baznas selalu hadir bersama-sama kita. Terakhir saya bersama Ketua dan pengurus menyerahkan bantuan zakat itu di kelurahan Watulondo kita menyerahkan bantuan untuk saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana hidrometeorologi atau angin puting beliung,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan bimtek ini akan terjadi peningkatan pemahaman para pengelola UPZ termasuk bisa meningkatkan jumlah zakat yang terkumpul sehingga terjadi peningkatan pendistribusian zakat pada masyarakat.
Kata dia, pemerintah Kota Kendari sudah melakukan optimalisasi pembayaran zakat infaq dan sedekah, salah satunya mewajibkan ASN membayar zakat melalui Baznas, namun kesadaran untuk membayar zakat masih belum maksimal.
“Mohon maaf saudara-saudara kita sendiri yang belum merasa bahwa ini adalah kewajiban, memang sekali lagi langkah-langkah itu sudah banyak dilakukan. Menurut saya bukan hanya sekedar menganjurkan tetapi memberi contoh memastikan bahwa zakat yang dibayarkan oleh umat itu betul sudah disalurkan,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Abdul Halim Asy’ari menjelaskan, Bimtek dan sosialisasi ini akan digelar dalam dua angkatan, yakni angkatan pertama tanggal 13 Maret 2023 dan angkatan kedua akan digelar tanggal 16 Maret 2023.
“Peserta terdiri dari kepala kelurahan, ketua pengurus masjid dan pengelola UPZ, angkatan pertama ini diikuti sebanyak 139 orang dan angkatan ke dua sebanyak 126 orang jadi total seluruhnya sebanyak 265 orang,” ungkapnya.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari, Ketua MUI Kota Kendari dan Ketua Baznas Kota Kendari.