Kendari, sibernas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi secara daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Senin (19/12/2022).
Rakor yang dipimpin langsung Mendagri Muhammad Tito diikuti para kepala daerah seluruh Indonesia.
Dalam pidatonya, Mendagri RI Muhammad Tito mengatakan, ada 10 solusi pengendalian inflasi, diantaranya, isu pengendalian inflasi dijadikan isu prioritas dan sinergi semua stakeholder seperti saat penanganan pandemi Covid-19.
Menurutnya, harus ada campuran tangan kepala daerah dalam menangani inflasi sehingga tidak terjadi auto pilot atau terjadi ketergantungan terhadap mekanisme pasar secara alami.
“Komunikasi publik. Jangan membuat masyarakat panik, kesediaan pangan cukup sehingga tidak terjadi rush panik membeli barang jelang Nataru,” katanya.
Selanjutnya, kata dia, Tim Pengendalian inflasi harus tetap jalan dan konsisten termasuk mengaktifkan satgas pangan agar rutin memonitor harga-harga.
“Subsidi tepat sasaran harus terus dipantau dan penghematan energi merupakan hal lain yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah,”katanya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Kendari telah melakukan sejumlah langkah untuk mengendalikan inflasi, salah satunya dengan menggelar pasar murah hingga di tingkat kelurahan.
Selain itu, Wali Kota Kendari juga rutin menggelar rapat melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
