Buton, Sibernas.id – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya cabor Shorinji Kempo sudah berakhir yang dimulai 26 November – 3 Desember 2022 di Buton-Baubau.
Khusus cabor Soronji Kempo, Buton meraih 1 medali emas atas nama Kasri Umar dan 6 medali perunggu dari 6 kelas berbeda.
Atas kemenagan meraih medali emas tersebut, Kasri sangat bangga karena bisa mengharumkan nama daerah, sekolah tempat ia mengajar dan tentunya bagi keluarga besarnya.
“Medali ini saya persembahkan untuk orang tua ku, keluarga, kepala sekolah dan ipar-ipar ku serta untuk Perkemi Buton,” katanya.
Lebih khusus, Kasri mengucapan terima kash banyak kepada Ahmad Faisal, S.Pd,T.,M.Pd. kepala SMA Negeri 3 Siotapina yang telah memberikan ijin dan mendukung dirinya dan siswi atas nama Reski Yani Sardin untuk mengikuti event 4 tahunan Porprov Sultra ke-XIV mewakili kabupaten Buton cabor beladiri Shorinji Shorinji.
“Berkat dukungan kepsek SMAN 3 Siotapina, Alhamdulillah 2 perwakilan sekolah bisa membanggakan institusi. Sebelumnya pihak sekolah juga mendukung kami dalam mngikuti beberpa event, seperti event piala Yudianto Mardhika cup 2021, Event RUC XIV Makassar dan PORKAB 2022,” katanya.
Kasri Usmar mengaku cabor beladiri Shorinji Kempo masuk dalam kegiatan ekstrakulikuler sekolah dari sejak tahun 2020.
“Nama Dojo yang saya buat adalah Dojo SMAS KUMBEWAHA BUTON. Karena SMAN 3 Siontapina saat itu masih berstaus SMA Swasta dengan nama SMAS Kumbewaha,” katanya.
Dijelaskan, nama Dojo tersebut di ambil dari perjuangan seorang guru/kepala sekolah alm. Usmar.B ,S.Pd yang merupakan orang tua Kasri yang berjuang membangun pendidikan tingkat SMA di desa itu agar siswa SMP bisa melanjutkan pendidikannya.
Namun, nama Dojo tidak akan terganti karena kita akan belajar bagaimana cara berjuang sprti kita lagi di atas matras.
Sejak tahun 2020 Dojo SMAS kumbewaha Buton sudah resmi terdaftar di SIM PERKEMI (PERSAUDARAAN SHORINJI KEMPO INDONESIA) di Jakarta dan Kenshi terdftar di SIM perkemi sampai saat ini sktar 50 Kenshi dan semoga kedpannya akan bertambah lagi.
“Ini berkat pendiri sekolah, kepala sekolah saat ini, tiga senpai Buton,dan Ketua Perkemi Buton yang mempercayai saat untuk membuka Dojo.
“Semga kedapannya bisa membuka Dojo lagi guna mengurangi angka siswa atau anank-anak yang suka main game, nongkrong tidak jeas dan lain-lain,” pungkas Kasri.
Sementara itu, Kepsek SMAN 3 Siontapina, Ahmad Faisal,S.Pd,T.,M.Pd, menyebutkan ada perwakilan sekolah yang mewakili Buton dicabor Shorinji Kempo yakni atas nama Kasri Usmar, S.Pd meraih medali emas dan Reski Yani sardin gugur di perempat final (kalah yoshi kachi atau wasit menjadi penentu).
“Kalah dan menang dalam pertandingan adalah hal yang wajar. Apapun hasilnya yang didapat hari ini tetap lah bersyukur dan terus mengasah kemampuan dalam bidang non akademik (olahraga). Sebab, dalam kehidupan ini olahraga itu penting,” katanya.
Sebelumnya pihak sekolah juga mendukung kami dalam mngikuti bbrpa event,seperti event piala yudianto mardhika cup 2021,event RUC XIV Makassar dan PORKAB 2022.
