Kendari, Sibernas.id – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memaparkan Promosi dan KIE pada Percepatan Penurunan Stunting di wilayah Khusus tingkat Provinsi Sultra yang diselenggarakan oleh BKKBN Sultra di salah satu Hotel di Kota Kendari Senin, (26/8/2024).
Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah diawal presentasenya menyebutkan dasar hukum percepatan penurunan stunting nasional yaitu Pepres nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Dijelaskan bahwa komitmen dan visi pemerintah dengan kampanye nasional menyerukan perubahan perilaku konvergensi program mulai dari tingkat pusat, daerah Kabupaten sampai desa.
Penjelasan lebih lanjut, Ridwan Badalah juga menyampaikan bahwa ketahanan pangan dan peningkatan gizi merupakan point penting yang dapat mempercepat penurunan stunting masyarakat Indonesia.
Lebih rinci, Ridwan Badallah menjelaskan peran media di ruang digital memberikan strategi dan implementasi dengan menerapkan edukasi dan kolaborasi untuk percepatan penurunan stunting. Kolaborasi yang baik dengan terapan edukasi yang baik dapat memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat agar sejak dini dapat melakukan strategi penurunan stunting.
“Pencegahan stunting melalui ruang digital dengan strategi dan implementasi melalui edukasi serta kolaborasi media dapat mempercepat penurunan stunting di Sulawesi Tenggara”, jelasnya.
Selain itu, Kadis Kominfo Sultra juga menyebutkan bahwa pemerintah (Dinas Kominfo) telah melakukan kampanye diberbagai tempat baik secara langsung maupun melalui ruang digital. Kominfo bersama komunitas dan mahasiswa mensosialisasikan melalui Genbest Talk yang diselenggarakan di Kota Kendari, selain itu Kominfo bersama RRI Regional Kendari menyelenggarakan dialog interaktif diluar studio yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kendari. Kemudian giat secara masif melalui literasi dan sosialisasi go to campus/ komunitas.
Disebutkan, bahwa kampanye melalui website maupun media sosial pemerintah merupakan penyebaran informasi yang paling cepat dan update informasi dalam rangka percepatan penurunan stunting. Website atau media sosial di Indonesia hampir 95% dapat mengakses untuk mendapatkan informasi yang update jauh dari hoax atau disinformasi. Kemudian, Kasis Kominfo Sultra menyebutkan memproduksi video pendek yang isinya konten edukasi tentang penurunan stunting dapat mempercepat penurunan stunting, tapi dengan menyampaikan konten menarik dan interaktif dengan berisi syarat edukasi yang baik dan mudah diterima publik menjadi sangat signifikan dalam menyebarluaskan program ini.
Lebih jelas disebutkan, produksi konten yang disebutkan diatas harus dilakukan secara kontinyu sehingga informasi yang disampaikan dapat melekat dipikiran publik, sehingga strategi percepatan penurunan stunting dapat cepat teratasi.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra Drs. Amsar M.Si,. Peserta kegiatan terdiri dari Media Cetak, Elektronik dan Online di Kota Kendari serta para Penyuluh KB Lingkup BKKBN Sultra.