Kendari, sibernas.id – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Kota Kendari Alda Kesutan Lapae menutup secara resmi kegiatan Pelatihan Pembuatan Kain Tenun untuk Pelaku Usaha yang bergerak di Sentra Tenun. Kegiatan yang berlangsung di Kantor UPTD PLUT KUMKM Kota Kendari berjalan dengan sukses.
Pelatihan Tenun ini diikuti oleh 40 Pelaku Usaha yang bergerak di Sentra Tenun di Kota Kendari. Kegiatan ini dibuka Langsung Kepala Disdagkop dan UKM Kota Kendari.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selam 5 Hari, dari tanggal 4-8 Juni 2024, menghadirkan mentor atau narasumber dari Kabupeten Sengkang, Sulawesi Selatan (Sulsel) serta mentor yang ada di Kota Kendari yang sudah Berpengalaman di bidang Tenun.
Pelaksanaan pelatihan menenun ini dibimbing oleh narasumber yang aktif dibidang penenunan dan akan memberikan pembekalan tentang teknik dan cara-cara menenun serta penggunaan dan pemilihan benang untuk motif dan hiasan kain tenun yang nantinya diharapkan peserta pelatihan termotifasi untuk terjun kedunia penghasil kain tenun atau paling tidak dapat mememnuhi kebutuhan kain tenun dikalangan keluarga.
Kepala Disdagkop dan UKM Kota Kendari Alda Kesutan Lapae saat menutup kegiatan Pelatihan Pembuatan Kain Tenun tersebut sangat mengapresiasi penyelengaraan kegiatan ini.
“Kegiatan pelatihan ini diharapkan bisa memberi manfaat dan pengetahuan baru untuk teman-teman Pelaku Usaha di Bidang Tenun,” katanya.
Lebih jauh diharapkan, agar pelatihan ini dapat memunculkan ide-ide kreatif yang inovatif dalam hal penenunan sehingga motif dan ciri khas kain tenun kota tebing tinggi dapat diandalkan sehingga tujuan dari pelatihan ini dapat tercapai dimana usaha ekonomi masyarakat akan meningkat dengan pemulihan sektor ekonomi kreatif yang tumbuh dan munculnya kain tenun dengan ciri khas kota Kendari.
Dia juga mengharapkan kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan agar skill pelaku usaha bisa terus ditingkatkan sehingga usaha mereka bisa berkembang lebih baik lagi.
“Kepada peserta diharapkan agar pelatihan ini menjadi momentum dan kesempatan yang harus dan terus dimanfaatkan, gali ilmu dan pengetahuan dari narasumber, sehingga pengetahuan dan keahlian dalam proses menenun yang diterima dapat diterapkan. dan kepada narasumber diharapkan agar dapat memberikan keahlian, ilmu dan pengetahuannya kepada peserta, serta menggerakkan keberdayaan peserta dalam proses menenun,” katanya.
Dikesempatan itu, dia mengatakan kegiatan ini merupakan perwujudan salah satu program dari Disdagkop UKM Kota Kendari dimasa adaptasi kebiasaan baru serta upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta pengembangan para pelaku usaha mikro kecil disektor adat dan budaya dalam hal ini tenun khas Kota Kendari.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan pelatihan merupakan aksi nyata bahwa situasi seperti sekarang ini tidak menghalangi untuk tetap berkarya dan berbuat baik kepada masyarakat di Kota Kendari.
“Kegiatan yang kami selenggarakan ini merupakan salah satu tujuannya adalah memacu percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Kendari, melalui pelatihan ini saya selalu menekankan para pelaku usaha optimis, bersemangat, bisa bertahan, bangkit, dan tetap tumbuh di situasi yang sulit seperti ini terutama bagi teman-teman yang menekuni usaha tenunan ini,”tegasnya.
“Marilah kita bersama-sama dan bahu-membahu membulatkan tekat dalam rangka mengembangkan kewirausahaan di Kota Lulo ini sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing SDM utamanya teman-teman yang bergerak di usaha tenunan ini,”ajaknya.(adv)