Kendari, sibernas.id – Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari mengapresiasi para pelaku usaha yang ikut meramaikan kegiatan Gerakan Pangan Murah dan Kuliner Murah yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kendari, bertempat di Halaman Kantor Balaikota Kendari.
Kegiatan Pangan Murah dan Kuliner Murah ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 11-14 Juni 2024. Tujuannya untuk stabilisasi harga pangan, agar harga komoditi strategis terutama bahan pokok yang cenderung ada kenaikan dapat diperoleh masyarakat dengan harga lebih murah atau terjangkau.
Dikesempatan itu, Kepala Disdagkop dan UKM Kota Kendari Alda Kesutan Lapae mengatakan, pelaku UMKM di Kota Kendari terbagi tiga, ada dari kelurahan, kecamatan dan UMKM binaan Disdagkop dan UKM Kota Kendari.
“Untuk dikesempatan hari ini dalam acara Gerakan Pangan Murah dan Kuliner Murah, kita meminta kepada pelaku usaha kuliner yang ada di kelurahan 11 kecamatan untuk ikut serta meramaikan kegiatan tersebut. Makanya kita minta kepada Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari untuk dibuatkan stan-stan tersendiri sebanyak 11 stan,”ungkap Alda saat menghadiri kegiatan tersebut.
Sebelum kami minta ikut, lanjut Alda, kami turun langsung di kelurahan untuk melihat dan memastikan hasil produknya, ternyata hasil produknya sangat memuaskan dan pantas untuk dipasarkan.
“Makanya tadi saya minta kepada Pj Wali Kota Kendari agar bisa dijadikan bahan referensi pengembangan bidang perdagangan, karena ternyata pelaku usaha kita masih banyak dan masih perlu pemantauan serta perhatian dari pemerintah daerah,”katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini juga dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan, yang biasanya permintaan kebutuhan khususnya kebutuhan pangan itu selalu meningkat dan bahkan tidak terkendali.
“Ini kita lakukan untuk menstabilkan harga agar bisa terkendali dan tidak membebani masyarakat,”ujarnya saat membuka kegiatan tersebut.
Apalagi kata dia, seringkali disaat-saat tertentu banyak tengkulak yang mencoba menampung atau menimbun kebutuhan-kebutuhan pokok yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat agar bisa menaikkan harga.
“Mereka mencari keuntungan dengan membebani masyarakat, lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat terutama dari keluarga yang kurang mampu,” ungkapnya.
Ia menyampaikan moment pelaksanaan pasar murah dan gerakan pangan murah ini diharapkan menjadi sarana bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memperoleh kebutuhan bahan pokok sehari-hari dengan harga lebih ekonomis atau lebih murah dari harga pasar.
“Gerakan pangan murai ini tidak hanya kami lakukan pada saat ini tapi kita akan lakukan terus-menerus dalam rangka mengendalikan inflasi dan ini kami lakukan sampai ke tingkat kelurahan dan kecamatan,”pungkasnya.
Untuk diketahui, Pangan Murah dan Kuliner Murah ini disediakan berbagai bahan pangan, mulai dari bawang merah, bawang putih, beras, minyak goreng, gula, cabai dan berbagai kebutuhan pangan lainnya.
Selain itu juga tersedia kue-kue kering, makanan siap saji, bumbu siap pakai, di samping itu juga tersedia alat tulis sekolah, seragam sekolah maupun kantor yang bisa diperoleh masyarakat dengan harga terjangkau
Dalam kegiatan ini juga disediakan layanan pemeriksaan gratis, seperti pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol dan pemeriksaan tekanan darah yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari.