Pemprov Sultra Gelar Sertijab Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Periode 2025-2030

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara dari Pj. Gubernur Andap Budhi Revianto kepada Gubernur Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dan Wakil Gubernur Ir. Hugua, berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin, (3/3/2025).

Turut hadir dalam acara ini, Anggota Komisi XIII DPR RI, Ali Mazi, S.H., Ketua DPRD Provinsi Sultra, La Ode Tariala, S.Pd., Forkopimda Tk.I Provinsi Sultra, Kapolda Irjen Pol. Dwi Irianto, S.I.K., M.Si., Danrem 143/Haluoleo Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto, S.IP., M.Han., Kajati Hendro Dewanto, S.H., M.Hum., Kapengti Roki Panjaitan, S.H., serta bupati/wali kota se-Sultra. Juga hadir Sekretaris Daerah, para pimpinan OPD lingkup Pemprov Sultra, pimpinan instansi vertikal seperti Kakanwil Kemenag, Kakanwil Kemenkum, Kepala BNNP, Kabinda, Kepala Perwakilan BI, Danlanud Haluoleo, Danlanal Kendari, Rektor Universitas Haluoleo, pimpinan BUMN dan BUMD di Sultra dan berbagai pejabat tinggi daerah serta tamu undangan.

Dalam sambutannya, Andap Budhi Revianto menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua, serta harapan agar kepemimpinan mereka dapat membawa Sulawesi Tenggara lebih maju.

“Selamat bertugas kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, semoga Allah SWT memberikan kemudahan, kelancaran, perlindungan, serta kesuksesan dalam memimpin Sulawesi Tenggara yang kita cintai,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa amanah kepemimpinan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sultra, yang mencakup lima aspek utama:

1. Sandang, pangan, dan papan
2. Pendidikan dan kebudayaan
3. Kesehatan, pekerjaan yang layak, dan jaminan sosial
4. Kehidupan sosial, perlindungan hukum, dan HAM
5. Infrastruktur dan lingkungan hidup yang baik

Pj. Gubernur menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat dapat tercapai melalui pembangunan berbasis data yang akurat dan relevan. Sulawesi Tenggara telah mencatat sejarah sebagai provinsi pertama di Indonesia yang menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Sistem Pemerintahan Daerah Berbasis Data Desa/Kelurahan Presisi.

“Perda ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Saya titipkan Perda Nomor 3 Tahun 2024 kepada Gubernur, Wakil Gubernur, serta bupati dan wali kota untuk diteruskan implementasinya demi pembangunan yang akuntabel,” tegasnya.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh Forkopimda dan jajaran pemerintahan atas kerja sama yang baik selama 534 hari masa jabatannya sebagai Pj. Gubernur, sejak 5 September 2023 hingga 20 Februari 2025.

Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sultra atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan Wakil Gubernur Hugua.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan semua pihak untuk membangun Sulawesi Tenggara yang lebih baik,” katanya.

Ia juga mengapresiasi kepemimpinan para gubernur sebelumnya, termasuk Ali Mazi, Andap Budhi Revianto, dan Nur Alam, yang telah membawa berbagai pencapaian bagi daerah.

“Kami ingin melanjutkan pembangunan dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat, pembangunan yang terencana, terukur, tepat sasaran, dan akuntabel,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Andi Sumangerukka mengajak seluruh jajaran pemerintahan, termasuk bupati dan wali kota, untuk bersatu dan melihat ke depan, menghadapi tantangan serta menyelesaikan berbagai persoalan yang masih ada.

“Kita harus bersatu dan bekerja bersama. Jangan melihat ke belakang, mari fokus ke depan untuk membangun Sulawesi Tenggara yang lebih sejahtera,” tegasnya.

Acara serah terima jabatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, dan Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, serta Wakil Gubernur Ir. Hugua, M.Ling.

Dengan serah terima jabatan ini, secara resmi tongkat estafet kepemimpinan Sulawesi Tenggara telah beralih, menandai dimulainya era kepemimpinan baru untuk lima tahun ke depan.

  • Bagikan