Kendari, sibernas.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Muhamad Saleh didampingi Kabag Tata Usaha, H. La. Rija menyerahkan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2025 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Sultra. Senin (23/12/2024).
Penyerahan ini dihadiri Pejabat Administrator Kanwil Kemenag Sultra, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, serta Kepala MAN dan MTsN se Sultra.
Kakanwil juga menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerja (Perkin) dan Pakta Integritas Tahun Anggaran 2025 oleh Pejabat Administrator di semua satuan kerja Lingkup Kanwil Kemenag Sultra.
“Kegiatan ini merupakan momen penting dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi kita di tahun anggaran mendatang. DIPA yang akan kita terima hari ini bukan sekadar dokumen administrasi, melainkan amanah besar yang mengharuskan kita bekerja lebih profesional, akuntabel dan berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Kakanwil Muhamad Saleh mengawali sambutannya.
Saleh mengatakan, Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan. Namun, dengan semangat kebersamaan, inovasi dan komitmen yang tinggi, dirinya meyakini seluruh jajaran Kemenag Sultra mampu menghadapi tantangan tersebut dan melaksanakan program-program yang telah direncanakan dengan sebaik-baiknya.
Untuk itu, dirinya menyampaikan beberapa pesan. Pertama, terkait percepatan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan DIPA yang telah diterima. Memastikan seluruh proses pelaksanaan berjalan sesuai jadwal, dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
“Selanjutnya peningkatan akuntabilitas dan transparansi. Gunakan anggaran secara efektif dan efisien. Laporkan hasil pelaksanaan secara berkala dan transparan, sehingga setiap rupiah yang kita kelola memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” tegas Saleh.
Hal ketiga yang perlu diperhatikan, lanjut Kakanwil, yakni peneguhan komitmen melalui Pakta Integritas. Pakta integritas yang ditandatangani adalah wujud komitmen untuk menjunjung tinggi integritas, menghindari penyalahgunaan wewenang, serta mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
“Keempat, penguatan kolaborasi dan sinergi.
Tingkatkan kerja sama di antara unit-unit kerja, baik di tingkat pusat maupun daerah. Sinergi yang baik akan memastikan tercapainya target-target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Saleh berharap, melalui penyerahan DIPA secara digital ini, seluruh jajaran Kemenag Sultra mampu menunjukkan komitmen untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi. Menurutnya, digitalisasi bukan hanya langkah maju dalam efisiensi, tetapi juga wujud nyata reformasi birokrasi yang harus terus didorong.
“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran. Mari kita jalani amanah ini dengan penuh tanggung jawab, serta niat yang tulus untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” tandasnya.
