Kendari, Sibernas.id – Ketua DPRD Kota Kendari Sementara La Ode Muhammad Inarto menghadiri acara Survei Akreditasi RSUD Antero Hamra di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang juga dihadiri oleh Kepala BPKAD Kota Kendari serta Camat Puuwatu, Senin, (30/09/2024).
Ketua DPRD Kota Kendari Sementara, La Ode Muhammad Inarto, dalam acara tersebut, menekankan pentingnya akreditasi ini untuk menjaga kualitas pelayanan.
“Kami sangat mengapresiasi upaya manajemen rumah sakit yang mempersiapkan akreditasi ini. Semoga RSUD Antero Hamra dapat segera terakreditasi dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujarnya.
RSUD Antero Hamra di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, memulai proses survei akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit, Kepala RSUD Antero Hamra, dr. Patma Ayunita, menjelaskan, tujuan akreditasi ini adalah untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan di rumah sakit memenuhi standar nasional yang telah ditetapkan.
Survei yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, termasuk untuk melayani pasien BPJS pada awal tahun 2025.
“Penilaian akreditasi mencakup berbagai aspek, termasuk pelayanan medis, manajemen, serta fasilitas penunjang,” kata dr Patma.
Keberhasilan dalam akreditasi ini diharapkan dapat menjadikan RSUD Antero Hamra sebagai salah satu pusat rujukan kesehatan utama di Sulawesi Tenggara. Sejak Maret 2024, rumah sakit ini telah melayani pasien umum, namun untuk sementara belum melayani pasien BPJS. Dengan adanya survei akreditasi, diharapkan pada awal 2025 RSUD ini dapat sepenuhnya melayani pasien BPJS dan memberikan pelayanan maksimal.
Selain Ketua DPRD, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Kendari, Farida Agustina,Camat Puuwatu, Ratriansyah Halip serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Kendari. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan dari berbagai pihak terhadap upaya peningkatan kualitas layanan rumah sakit di daerah ini.
Dalam proses survei, tim akreditasi LARS melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas medis, wawancara dengan staf medis, dan penilaian terhadap prosedur pelayanan, baik yang bersifat medis maupun non-medis. Proses ini bertujuan untuk mengidentifikasi area perbaikan yang perlu dilakukan demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
RSUD Antero Hamra juga melibatkan seluruh jajaran staf dan tenaga medis untuk turut serta dalam mempersiapkan akreditasi. Pihak rumah sakit berharap, dengan terakreditasinya RSUD Antero Hamra, masyarakat dapat merasakan manfaat dari pelayanan yang lebih profesional dan berkualitas.
Diharapkan, hasil dari akreditasi ini dapat mempercepat peningkatan layanan kesehatan yang lebih baik, serta memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Kendari dalam mendapatkan pelayanan yang optimal. Akreditasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap RSUD Antero Hamra sebagai pusat layanan kesehatan terdepan di Sulawesi Tenggara.