Kendari, sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk dan KB) Kota Kendari menggelar Workshop Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Tahun 2024 Tingkat Kota Kendari, berlangsung disalah hotel di Kota Kendari, Rabu (12/6/2024).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Dalduk dan KB Kota Kendari Andi Dadjeng. Turut hadir para narasumber, Kepala Bidang KS Dinas Dalduk dan KB Kota Kendari, Kepala UPTD KB se-Kota Kendari, Pembina dan Ketua Kelompok UPPKA se-Kota Kendari dan para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Dalduk dan KB Kota Kendari Andi Dadjeng mengatakan bahwa program UPPKA merupakan proyek prioritas nasional (Pro PN) yang sangat strategis yang dikelola oleh BKKBN dalam membantu pemerintah sesuai dengan Peraturan Kepala BKKBN Nomor 17 Tahun 2020, dengan tujuan yaitu menumbuhkan jiwa wirausaha dengan mengajak keluarga memiliki produk usaha demi meningkatkan kemandirian perekonomian keluarga, memahami pentingnya berfikir inovatif, kreatif, adaptif dalam menjalankan usaha serta menumbuhkan cinta dalam memaknai produk lokal.
“Untuk saat ini, Kota Kendari jumlah kelompok UPPKA yang telah terbentuk berjumlah 72 kelompok dimana kelompok UPPKA ini memiliki berbagai macam kegiatan bidang usaha yang diharapkan dapat menumbuhkan minat semangat dan keterampilan keluarga dalam bidang usaha ekonomi produktif, sehingga mampu meningkatkan pendapatan keluarga dengan cara membuat barang dagangan yang diproduksi sendiri dan dijual kepada masyarakat dan dengan meningkatnya pendapatan keluarga diharapkan keluarga mampu untuk memenuhi kebutuhan gizinya sehingga masalah stunting dapat dieliminasi,”ungkapnya.
Seperti kita ketahui bersama, lanjutnya, bahwa salah satu hal yang tidak kalah penting dalam menjalankan suatu usaha adalah masalah pembuatan merk dagang dan sertifikat halal dari produk yang dihasilkan. Hal ini dirasa penting agar produk yng dihasilkan dapat di ingat oleh pasarnya. Sehingga dibutuhkan bantuan dari lintas sektor dimana telah hadir bersama kita hari ini dari Kementerian Agama Sulawesi Tenggara dan BKKBN perwakilan Sultra serta dari Dinas Pelrdagkop dan UMKM yang akan menjelaskan tentang hal-hal tersebut.
“Untuk itu saya mengharapkan kepada semua peserta untuk betul-betul menyimak materi yang diberikan sehingga bermanfaat untuk kualitas prima UPPKA di Kota Kendari,”harapnya.
“Sebelum saya akhiri sambutan ini dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan ini workshop pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga Akseptor (UPPKA) saya nyatakan dibuka. Besar harapan saya agar workshop ini akan memberi sumbangsih yang berarti bagi eksistensi dan berkelanjutan kelompok UPPKA di lapangan untuk lebih antusias dalam menjalankan usaha kepada keluarga atau PUS yang belum ber-KB maupun yang sudah ber-KB dengan bantuan fasilitas Balai Penyuluh yang ada di setiap Kecamatan olehnya itu kami harapkan kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,”pungkasnya.
Terakhir, dia juga ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini, semoga apa yang kita lakukan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.