Konsel, sibernas.id – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membangun rumah adat berornamen Indonesia Mini. Rencana pembangunan rumah adat pada tahun 2024 mendatang dengan dukungan anggaran sebesar Rp 10 Miliar yang bersumber dari APBD Konsel.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Konsel mensuport pemerintah daerah yang berencana membangun rumah adat di Andoolo. Rencana pembagunan rumah adat dengan mencirikan rumah adat Tolaki (Laika Sara) dan di dalamnya diisi ciri khas berbagai suku bangsa yang ada di Konsel.
“Saya kira rencana Pemerintah Daerah untuk mendirikan atau membangun rumah adat di Konawe Selatan tentunya mendapat suport, termasuk dari kami Lembaga Adat Tolaki,”ujar Ketua DPD LAT Konsel Drs Syawal Silondae, Jumat, (20/10/2023).
Menurut Syawal Silondae, rencana pembangunan rumah adat di Konsel oleh Pemerintah Daerah itu sudah terkomunikasi dengan baik oleh seluruh elemen tokoh tokoh masyarakat dari berbagai suku bangsa. Selain itu juga telah melibatkan budayawan dan akademisi dari Perguruan Tinggi.
“Kami sendiri sudah duduk bersama dan mendengarkan langsung terkait rencana pembangunan rumah adat. Dan pada dasarnya Konsepnya sangat didukung dengan tetap mengedankan konsep rumah adat Tolaki yang kemudian di dalamnya seluruh ornamen yang bercirikan suku suku bangsa lainnya di Konsek juga masuk,”katanya.
Mantan Anggota DPRD Konawe ini mengaku, rumah adat yang akan dibangun di Konawe Selatan ini, selain menjadi simbol daerah, juga akan menjadi tempat wisata pendidikan dan kebudayaan.
“Ini langkah bagus kelak bangunan tersebut akan menjadi museum bagi seluruh suku suku bangsa yang ada di Konsel untuk disimpan di dalam gedung rumah adat nantinya,”tandasnya.
Sebelumnya Bupati Konsel H Surunuddin Dangga mengaku bakal membangun rumah adat yang akan ditempatkan di komplek perkantoran Bupati Konsel di Kelurahan Potoro Kecamatan Andoolo.
“Desain dan model untuk pembangunan rumah adat telah didiskusikan bersama termasuk melibatkan budayawan dan akademisi dari Perguruan Tinggi. Termasuk untuk rencana dan gambar bakal disayembarakan,”ujarnya beberapa waktu lalu.