Konsel, sibernas.id – Bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Surunuddin Dangga menyebut para jurnalis yang tergabung dalam kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Konsel mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah Konsel yang berbasis ekonomi.
“Saya bukan anti kritik, saya senang program saya dibedah untuk progres Konawe Selatan mendatang lebih baik,” ujar Surunuddin saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan PWI Konsel Periode 2023-2026, di Wonua Monapa Hotel dan Resort, Senin (18/9/2023) malam.
“Kepada Ketua PWI, sesungguhnya kita ini saling membutuhkan. Sebenarnya kita ini adalah mitra strategis,” tambah orang nomor satu di Konsel itu.
Diera digitalisasi peran media sangat besar. Sebabnya Bupati Konsel dua periode itu, mengajak PWI Konsel untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal-hal yang positif.
“Pemerintah pusat mendorong daerah untuk selalu melakukan inovasi untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo dalam sambutannya mengatakan, pengukuhan pengurus PWI Konsel ini perlu untuk mendapat apresiasi dari pemerintah dan stakeholder di Konsel.
Pasalnya, dengan adanya wadah wartawan melalui PWI, tentunya sudah ada lokus tempat seluruh wartawan berhimpun untuk membantu pemerintah dalam membangun Konsel melalui berita yang disajikan.
“Sebagai Ketua DPRD Konsel, tentunya sangat mendukung terbentuk dan dikukuhkannya organisasi PWI di Kabupaten Konawe Selatan. Kami siap menjadi mitra dan saling bantu membangun Konsel,” katanya.
Ditempat yang sama, Ketua PWI Sultra Sarjono usai mengukuhkan pengurus PWI Konsel dalam sambutannya menyampaikan, tujuan terpenting PWI Konsel ini terbentuk untuk mendorong iklim informasi yang sehat dan baik untuk masyarakat Konsel.
Ia juga menyampaikan, PWI Konsel mesti membangun kolaborasi bersama pihak manapun, baik stakeholder, maupun masyarakat.
“PWI harus bisa mewadahi aspirasi teman-teman, tidak hanya pada pemerintah atau DPRD tapi juga menjalin komunikasi baik dengan masyarakat,” bebernya.
Menurut Sarjono, tantangan profesi wartawan adalah membantu memberikan informasi yang valid dan masyarakat lebih mempercayai media mainstream ketimbang informasi yang ada di sosial media.
“Tantangan kita bagaimana, kebenaran informasi yang diterima oleh masyarakat. Kita berharap dengan hadirnya organisasi PWI Konsel, bisa meningkatkan kapasitas wartawannya. Jika anda menemukan berita itu di media maka itulah yang benar, bukan kemudian lebih mempercayai sebaran informasi melalui sosial media,” pungkasnya.
Untuk diketahui kegiatan pengukuhan tersebut dihadiri Ketua Koni Konsel, Ketua KNPI Sultra, pengurus PWI Sultra, KPU Konsel, Bawaslu Konsel, Kejari Konsel, OPD Konsel dan para undangan lainnya.