Kembangkan Kapasitas Para Peternak, Distan Kendari Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak

  • Bagikan
Pelatihan pembuatan pakan ternak

Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota kendari, melalui Dinas Pertanian Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pelatihan pembuatan pakan ternak ayam kampung super bagi para peternak, bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (2/8/23).

Staf Ahli bidang kemasyarakatan, SDM dan Kerjasama, Hj Andi Dadjeng, saat membuka kegiatan itu mengatakan pelatihan ini diikuti oleh masyarakat atau peternak ayam kampung super dan penyuluh peternakan Dinas Pertanian Kota Kendari.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada peternak mengenai beberapa sumber bahan pakan lokal. Sehingga diolah menjadi pakan berkualitas, untuk digunakan pemeliharaan ayam kampung super,” katanya.

Selain itu kata dia, untuk memberikan keterampilan teknis bagi peternak dalam mengelola bahan baku pakan local.

Menurutnya, untuk menjadi pakan dengan kualitas mutu yang dibutuhkan bagi pengembangan dan pertumbuhan ternak ayam kampung super.

“Pelatihan ini juga sesuai dengan kebijakan pembangunan pemerintah Kota Kendari di Subsektor Peternakan. Yakni memprioritaskan upaya pengembangan dan pembinaan peternakan yang melibatkan masyarakat,” kata Andi Dadjeng.

Lanjut, ia mengatakan peningkatan produksi pangan asal ternak tersebut berupa daging dan telur, memperluas lapangan atau kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan peternak serta kesejahteraan keluarga.

Sehingga pengembangan ayam kampung super harus diimbangi dengan perbaikan manajemen pemeliharaan, khususnya tata laksana penyediaan pakan bagi ternak ayam kampung super.

Peserta pelatihan pakan ternak

Namun, kenyataannya peternak lebih sering menggunakan pakan komersial dari pada meramu bahan pakan sendiri yang harganya relatif mahal.

“Sehingha harapannya dengan adanya pelatihan ini, dapat membantu masyarakat khususnya para peternak dalam mengurangi pengeluaran bahan pakan ternak,” jelasnya .

Kepala Dinas Pertanian Kendari, Sahuriyanto Meronda, mengatakan dengan pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peternak di Kota Kendari.

Sahuriyanto mengapresiasi kepada para peternak yang masih bertahan menguatkan komitmen untuk konsisten melakukan budidaya ternak meski dengan keterbatasan lahan yang tersedia di Kota Kendari.

“Yang masih bertahan akan terus kita lakukan pembinaan, melakukan yang tetap komitmen melakukan budidaya ternak ini, akan terus kita dampingi,” katanya.

Menurut Mantan Camat Kendari Barat ini mengaku bahwa sekitar 50-70 persen dari total kebutuhan pakan ternak di Kendari masih disuplai dari luar kota atau dari Provinsi Sulsel.

Kondisi tersebut membuat harga pakan ternak di Kendari masih tergolong tinggi karena risiko yang diterima oleh para peternak dengan mengambil pakan ternak dari luar biaya pengiriman yang cukup tinggi.

“Ongkos kirim menjadi masalah tersendiri yang harus dihadapi oleh para peternak. Sehingga ini menjadi salah satu kendala peternak dalam mengembangkan usaha,” pungkas mantan Kabag Umum Pemkot Kendari ini.(ADV)

  • Bagikan