Kendari, sibernas.id – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kendari bakal membongkar/menghilangkan empat tempat pembuangan sampah (TPS) yang berada di Jalan Mayjen Katamso, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari pada Jumat (23/6/2023).
Hal itu disampaikan langsung Kepala DLHK Kota Kendari Ir Nismawati M.Si saat menggelar rapat koordinasi bersama dengan Lurah Baruga, ketua LPM dan ketua RT/RW Kelurahan Baruga, bertempat di Aula Kantor Kelurahan Baruga, Rabu, (21/6/2023).
Nismawati mengatakan, Pemerintah Kota Kendari melalui DLHK Kota Kendari memiliki program yaitu menghilangkan TPS yang berada di jalan poros Kota Kendari.
Untuk di Jalan Mayjen Katamso Kelurahan Baruga Kecamatan pada hari Jumat (23/6), pihaknya akan membongkar/menghilangkan 4 TPS, sehingga pada hari ini (Rebu-red) diadakan rapat bersama dengan pemerintah setempat.
“Jadi tujuan rapat ini untuk mencari solusinya, kira-kira ketika kita hilangkan TPS ini, masyarakat membuang sampah dimana, tadi kita sudah diskusikan yang di lorong-lorong itu akan disiapkan bak kontainer yang bentuknya tertutup, kemudian diangkut dengan mobil yang sudah kita siapkan, kalau sampah yang ada didepan rumah warga khususnya di jalan poros, mulai jam 4 subuh mobil pengangkut mulai menjemput dari rumah ke rumah,”terangnya.
Kata dia, program menghilangkan TPS ini saat efektif untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar karena sudah dilakukan uji coba dibeberapa kelurahan di Kota Kendari.
“Jadi harapan saya apa yang kita diskusikan tadi bersama Pak Lurah, Pak RW/RT, dan ketua LPM komitmen, agar persoalan sampah ini dapat teratasi, sehingga kita butuhkan kerjasama antara pemerintah kota, kecamatan dan kelurahan serta masyarakat setempat,”harapnya.
Sementara itu, Lurah Baruga Burhanudin mengatakan, di Kelurahan Baruga ini khusus di Jalan Mayjen Katamso ada 4 bak sampah/TPS yang akan dibongkar, tepatnya di depan SMA 5 Kendari, di depan DAMRI Kendari, di dekat Perumahan Raksa Dewa, dan depan Perumahan Griya Baruga Indah.
“Setelah dibongkar bak sampah itu, kita langsung siapkan bak kontainer setiap lorong, sehingga warga kita di dalam lorong tidak kesulitan lagi membuat sampah diluar yang sudah dihilangkan bak sampahnya,”katanya .
Sebenarnya, tambah dia, sampah yang ada di bak sampah itu sekitar 50 persen adalah sampah-sampah warga dari luar Kelurahan Baruga, seperti yang berada di Kecamatan Konda, Konsel mereka membuang sampahnya itu di Kelurahan Baruga, untuk mengantisipasi itu, kita hilangkan dan kita gantikan dengan bak kontainer yang penempatannya di dalam lorong sehingga yang betul-betul memanfaatkan itu adalah warga kita, bukan warga dari luar.
“Setelah rapat ini, seluruh ketua RT/RW yang berada di jalan poros akan bergerak mensosialisasikan ke warga-warga yang berada di pinggiran jalan Mayjen Katamso untuk menaruh atau menempatkan sampahnya didepan rumah masing-masing dengan catatan sampah itu sudah dikemas rapi dan dikeluarkan pada malam hari, kemudian di subuh hari akan diangkut oleh petugas DLHK, sehingga pada pagi hari sudah steril, sudah tidak ada lagi sampah dipinggir jalan, harapnya semoga program ini cepat berjalan sehingga masyarakat cepat menerima dan memahami program pemerintah,”pungkasnya. (adv)