Kendari, sibernas.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu meresmikan penggunaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kecamatan Kendari Barat, Kamis (29/12/2022) malam.
Peresmian LPJU lengan ganda ditandai dengan menyalakan saklar lampu jalan yang ada di tiang listrik depan Kantor Camat Kendari Barat oleh Pj Wali Kota Kendari bersama Ketua DPRD Kota Kendari.
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menjelaskan, LPJU memiliki empat fungsi yakni penerangan, keamanan, ekonomi dan dekorasi.
Dari sisi penerangan Asmawa mengakui, sejumlah wilayah di Kota Kendari masih dalam kondisi gelap, sedangkan ciri kota itu salah satunya kalau malam hari harus terang. Namun demikian perlahan persoalan itu mulai diatasi, termasuk memasang lampu hingga ke lorong-lorong di pemukiman warga.
“Maka pada malam hari ini, mudah-mudahan fungsi lampu jalan umum sebagai penerangan bisa kita nikmati, kita rasakan bersama-sama,” katanya.
Dari fungsi keamanan, ia mengatakan LPJU bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya tindakan kriminal, kalaupun ada niat melakukan itu maka niat itu akan hilang karena kondisi yang terang benderang.
Kemudian dari sisi ekonomi, dengan kondisi yang terang pelaku ekonomi dari Usaha Mikro dan Kecil (UMK) bisa hidup karena masyarakat akan melakukan aktivitas di tempat itu.
Selanjutnya fungsi dekorasi, Asmawa punya mimpi akan memasang lampu di sepanjang Teluk Kendari sehingga Teluk Kendari akan nampak pada malam hari sebagai ikon Kota Kendari.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kendari Subhan yang hadir dalam acara itu mengungkapkan, Program Kendari Terang merupakan program kolaborasi antara Pemerintah Kota Kendari dengan DPRD, untuk menciptakan Kota Kendari yang aman sehingga bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Semoga dengan program ini bisa mengurangi tindak kejahatan dan bisa mencerahkan pemikiran kita agar terbuka wawasan kita,” kata Subhan.
Subhan mengaku DPRD Kota Kendari akan selalu mendukung program-program Pemerintah Kota Kendari dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
Sementara itu, mewakili masyarakat Kecamatan Kendari Barat, Jafar menyampaikan terima kasih pada pemerintah Kota Kendari, karena selama ini masih banyak lokasi di Kota Kendari yang belum merasakan penerangan di jalan umum.
Dia meminta agar penerangan dipasang hingga ke lorong pemukiman warga, karena masih banyak lorong atau gang yang gelap gulita.
“Kami percaya penerangan lampu ini tidak berhenti di jalan poros, kami percaya gerakan ini akan terus merambah hingga ke lorong-lorong,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari Laode Abdul Manaz Salihin menjelaskan, LPJU lengan ganda yang diresmikan ini terpasang di 90 titik di sejumlah jalan poros yakni, jalan Pembangun di Kecamatan Kendari Barat, Jalan Saosao dan Jalan Sorumba di Kecamatan Kadia dan Kecamatan Wua-wua.
“Program ini menggunakan APBD sebesar Rp 3,9 miliar dan 100 persen sudah selesai,” katanya.
Dia berharap fasilitas ini bisa dijaga bersama, karena memiliki banyak fungsi salah satunya meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu-lintas.